75detik.com Luwu – Proyek pembangunan rebat beton di Desa Balla tahun 2024, anggaran sebesar 119.705.623 yang dimenangkan oleh cv. Indocivil Corporation dan konsultan pengawas Tien Sejahtera menuai berbagai sorotan.
Proyek ini berada di desa balla kecamatan bajo, kabupaten luwu sulawesi selatan, rabu 12-2-2024
Keadaan rebat beton yang diduga telah mengalami kerusakan membuat berbagai pihak, termasuk masyarakat, merasa khawatir dan mempertanyakan kualitas serta kelayakan proyek tersebut.
Anggota masyarakat setempat mengharapkan agar APH (Aparat Penegak Hukum) segera melakukan pemeriksaan terhadap proyek ini untuk mengusut tuntas penyebab kerusakan yang terjadi.
Terkait hal ini, penting untuk menginvestigasi apakah ada kelalaian dalam pelaksanaan proyek atau unsur-unsur lain yang berpotensi merugikan.
Pemeriksaan oleh APH diharapkan tidak hanya menyingkap fakta-fakta di lapangan, tetapi juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa proyek anggaran yang cukup besar ini dikelola secara transparan dan akuntabel.
Mereka berhak memperoleh informasi yang jelas mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut, serta langkah-langkah perbaikan yang akan diambil.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang, sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di di kabupaten Luwu lain.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap proyek pembangunan, khususnya yang menggunakan anggaran publik, sangat penting bagi pihak berwenang untuk menunjukkan komitmen mereka dalam penegakan hukum dan pengawasan atas proyek-proyek yang dibiayai oleh negara.
Masyarakat Desa Balla menunggu kepastian dan kejelasan dari hasil pemeriksaan APH, agar hak-hak mereka sebagai warga negara yang layak mendapatkan infrastruktur yang baik dapat terpenuhi.
Saat di konfirmasi lewat via whats up, pak kadis PUPR ihksan asaad, mengarahkan kami, ke ppk pak calli, “ungkapnya
Hingga pemberitaan ini di muat kami belum dapat, mengkonfirmasi dan menemui pak calli, selaku PPK nya.
SUMBER : TEAM