Kisah Pilu Safitri, Istri Asal Aceh Singkil yang Diceraikan Suami Sesaat Setelah Lulus PPPK, Viral di Media Sosial

Aceh, News8 Dilihat

Aceh, 75detik.com  Jagat maya tengah dihebohkan oleh kisah pilu seorang perempuan asal Aceh Singkil bernama Safitri, yang diceraikan oleh suaminya sesaat setelah dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kisah ini menjadi viral di berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok hingga Facebook, dan memicu gelombang simpati dari warganet di seluruh Indonesia.

Peristiwa ini pertama kali mencuat setelah akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil mengunggah video yang memperlihatkan Safitri tengah mengemasi barang-barangnya. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, Safitri tampak berpamitan dengan warga sekitar sebelum kembali ke rumah orang tuanya. Beberapa tetangga terlihat mengantarkan kepergiannya dengan wajah haru dan penuh keprihatinan.

Video tersebut menjadi viral sejak Senin (21/10/2025) dan terus ramai dibagikan hingga Selasa (22/10). Tagar #PPPKViral dan #IstriPejuangBajuKorpri pun langsung bertengger di berbagai lini masa media sosial, menandakan besarnya perhatian publik terhadap nasib Safitri.

Unggahan di akun Instagram @tercyduck.aceh turut memperkuat kabar ini. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Safitri diceraikan dua hari sebelum sang suami menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK. Berdasarkan informasi yang beredar, sang suami disebut-sebut bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Singkil.

Menurut keterangan yang dihimpun, perceraian terjadi pada 15 Agustus 2025, sementara SK PPPK diterimanya dua hari kemudian, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Namun, Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menjadi sasaran seruan warganet yang mendesak agar pemerintah daerah memberikan sanksi tegas, bahkan memecat oknum PPPK yang diduga menelantarkan istrinya setelah meraih status ASN.

Banyak pengguna media sosial menilai tindakan sang suami sangat tidak pantas, terlebih setelah Safitri disebut-sebut telah mendampingi perjuangan suaminya dari masa sulit hingga akhirnya lulus seleksi PPPK.

“Lupa daratan setelah dapat SK,” tulis salah satu pengguna TikTok dalam kolom komentar.

Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi langsung baik dari pihak Safitri maupun mantan suaminya. Publik kini menantikan penjelasan resmi agar kabar yang beredar tidak menimbulkan kesimpangsiuran lebih lanjut.

Kisah ini menjadi cermin bahwa di balik kesuksesan seseorang, sering kali terdapat pengorbanan besar dari orang yang mendampinginya. Namun, ketika kesetiaan dibalas dengan pengkhianatan, publik pun tak tinggal diam untuk menyuarakan keadilan bagi mereka yang tersakiti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *